Nama, Makna, dan Pesan: Perayaan 400 tahun Propaganda Fide dan misi Gereja di tanah air

Artikel ini mengajak sidang pembaca untuk melihat perayaan 400 tahun usia Propaganda Fide sebagai kesempatan mengapresiasi prestasinya dalam perjalanan yang panjang itu dan sekaligus ke depan, utamanya langkah-langkah misioner bisa diupayakan oleh Gereja-Gereja lokal konteksnya masing-masing. Lebih daripada itu, sejatinya mengingatkan Gereja akan jati diri tugasnya menjadi saksi Kristus di seluruh dunia kepada segala makhluk dengan kuasa Roh Kudus. Kongregasi Suci ‘de Fide’, sekarang diberi nama baru ‘Dikasteri Evangelisasi’ dipimpin langsung Sri Paus, telah didirikan mengkoordinasi mengarahkan tugas perutusan sesuai mandat bangkit (lih. Mrk 16:15; Kis 1:8; Mat 28:20). Koordinasi khususnya wilayah-wilayah sebutan ‘daerah misi’, dilaksanakan berbagai cara dinamika sosio-kultural tempat zaman terus berubah. Sejarah memang tidak pernah selesai. Narasi evangelisasi juga berlanjut, baik secara kelembagaan Dikasteri Evangelisasi Keuskupan-Keuskupan maupun lewat inisiatif putra-putri lingkungan hidup kerja mereka Menemukan terobosan-terobosan cerdas arif ekspresi iman kristiani berubah demikian cepat demi dunia-bersama lebih bermartabat (Kerajaan Allah) tetap tantangan tanah air Indonesia tercinta ini.